Review Time Tracker :
Time Doctor

Dirancang dengan sangat baik dan dilengkapi berbagai fitur berguna. Namun, ketidakandalan pelacak waktu otomatis yang sesekali terjadi bisa menimbulkan masalah pada fitur lain yang bergantung padanya.

Written by Asim Qureshi
Oleh Asim Qureshi, CEO Jibble
Sebagai CEO perusahaan software pelacakan waktu, saya perlu tahu apa yang dilakukan oleh kompetitor. Artinya, saya sering melakukan penelitian tentang ini atau mencoba produk kompetitor... dan ini adalah bagian pekerjaan sehari-hari. Di sini, saya akan membagikan temuan dari penelitian tersebut. Saya juga akan memberikan penghargaan pada kompetitor yang layak mendapatkannya. Tentunya, saya akan memberikan pandangan jujur juga terkait produk yang sebaiknya dihindari. Inilah review dari saya. Dalam review ini, saya berusaha untuk jujur, adil, dan memberikan wawasan berguna.

Review Mencakup:

    Gambaran Umum

    Time Doctor adalah software time tracker berbasis cloud untuk melacak waktu dan manajemen produktivitas. Software ini menjadikan pemberdayaan karyawan sebagai fondasi utamanya.

    Software tersebut menggabungkan fungsi pelacak waktu dengan berbagai alat administrasi lainnya untuk meningkatkan produktivitas karyawan dan profitabilitas proyek.

    Tujuan utama dari fungsi dan alat yang disediakan adalah untuk pertumbuhan eksponensial dan lingkungan kerja yang lebih sehat.

    Selain pelacakan waktu, fitur lain Time Doctor mencakup analitik produktivitas, manajemen tenaga kerja, dan pemantauan karyawan. Data terkumpul dari fungsi pelacakan waktu bukan hanya mencakup jam kerja tercatat.

    Akan tetapi, data tersebut juga menjelaskan bagaimana jam tersebut digunakan. Penjelasan ini diperoleh melalui fitur pemantauan aktivitas komputer yang mencatat setiap aplikasi, URL, dokumen, dan program terbuka atau terpakai selama jam kerja. 

    Visibilitas tersebut memungkinkan laporan atau timesheet yang lebih akurat. Sehingga, ini bisa membantu dalam mengatasi dan mengubah perilaku yang tidak efisien atau bahkan merugikan.

    Selain itu, fitur tersebut juga dirancang untuk mempromosikan transparansi dan membangun kepercayaan antara tim dan manajemen. 

    Hal tersebut juga bertujuan untuk memastikan bahwa semua anggota tim bekerja secara optimal tanpa perlu pengawasan terus-menerus dari manajer.

    Time Doctor juga memungkinkan pengguna untuk membuat jadwal kerja yang bisa dengan mudah dipantau dan ditegakkan. Alat ini juga memastikan karyawan dibayar tepat waktu dengan integrasi penggajian yang praktis.

    Sesuai dengan misinya untuk memberdayakan karyawan, fitur penjadwalannya mempromosikan work-life balance yang sehat.

    Hal tersebut memastikan karyawan mendapatkan waktu istirahat yang cukup dengan libur dan cuti sesuai dengan ketentuan hukum.

    Meski semua itu memang mengesankan, saya telah berjanji untuk memberikan review yang jujur dan adil. Jadi, saya juga harus menyampaikan kekurangan Time Doctor.

    Salah satu hal paling mengkhawatirkan tentang Time Doctor adalah risiko hilangnya waktu terlacak ketika melakukan sinkronisasi antar perangkat atau komputer. Hal ini bisa berujung pada pembayaran gaji yang tidak adil. 

    Pada akhirnya, itu bisa menimbulkan masalah hukum terkait ketenagakerjaan di masa mendatang.

    Lebih lanjut, pelacak produktivitasnya juga sangat bergantung pada aktivitas mouse dan keyboard. Alhasil, timer otomatis akan berhenti saat tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu.

    Ini adalah pandangan keliru tentang monitoring pekerjaan yang hanya menghitung aktivitas di keyboard dan layar sebagai kegiatan produktif. Padahal, banyak pekerjaan juga dilakukan jauh dari komputer.

    Beberapa contoh tersebut adalah membaca untuk riset, menghadiri rapat, merumuskan rencana, menunggu video diekspor, membuat sketsa di luar layar, dan masih banyak lagi.

    Ada juga beberapa kekhawatiran terkait fungsi pemantauan penggunaan komputer. Beberapa di antaranya fitur pengambilan screenshot, pelacakan URL, dan rekaman webcam

    Fitur tersebut bisa terasa mengancam privasi karyawan, terutama mereka yang bekerja dari rumah. Pasalnya, batasan antara waktu kerja dan pribadi saat bekerja dari rumah cenderung kabur.

    Saya merasa ini cukup ironis bagi software yang dipasarkan sebagai pemberdayaan karyawan.

    Selain itu, bug dan gangguan teknis juga memberikan pengalaman pengguna yang kurang bagus. Sayangnya, pemuatan ulan yang dilakukan berkali-kali juga tidak menyelesaikan masalah itu.

    Di samping itu, aplikasi mobile-nya masih memerlukan banyak perbaikan. Tentunya, ini bisa menimbulkan masalah bagi pengguna yang mengutamakan fleksibilitas bekerja di mana saja.

    Terakhir, Time Doctor tidak memiliki versi gratis, berbeda dengan sebagian besar software pelacakan waktu dan kehadiran lainnya di pasar.

    Namun, sebelum kita menarik kesimpulan, yuk pelajari detail lebih lanjut tentang Time Doctor!

    Antarmuka Time Doctor untuk karyawan yang menampilkan waktu terlacak dan bilah progres.

    Apa yang Disukai Pengguna Tentang Time Doctor?

    • Bagus untuk memantau dan meningkatkan produktivitas
    • Visibilitas terkait kegiatan karyawan secara real-time
    • Efektif untuk melacak jam kerja yang dapat ditagih
    • Sangat cocok untuk pekerjaan remote
    • Mempermudah penagihan dengan fitur faktur bawaan

    Baca selengkapnya di apa yang disukai pengguna tentang Time Doctor.

    Apa yang Tidak Disukai Pengguna Tentang Time Doctor?

    • Pelacakan URL, pengambilan screenshot, dan pemantauan webcam dapat mengancam privasi
    • Ketidakkonsistenan dalam pelacakan waktu
    • Malfungsi pada aplikasi mobile
    • Timer berhenti melacak jika mouse dan keyboard tidak digunakan
    • Tidak ada versi gratis

    Baca selengkapnya di apa yang dibenci pengguna tentang Time Doctor.

    Paket Harga Apa yang Ditawarkan Time Doctor?

    Time Doctor memiliki empat paket berbayar yang disesuaikan dengan berbagai kebutuhan bisnis.

    Time Doctor Basic Plan dapat digunakan oleh jumlah manajer dan pengguna yang tidak terbatas. Ini dilengkapi dengan beberapa tingkat akses untuk proyek, tugas, grup, dan tim khusus tanpa batas. 

    Fitur-fiturnya mencakup dasbor tim dan pengguna individu, pelacakan online dan offline, pelacakan diam-diam, kustomisasi waktu pelacakan diam-diam, pengambilan screenshot tak terbatas, dan aplikasi desktop yang dikendalikan pengguna. 

    Selain itu, ada juga mencakup jadwal kerja, metrik work-life balance, ekspor data khusus, serta pengeditan waktu terlacak dan persetujuannya. Ada juga laporan ringkasan aktivitas, kehadiran, jam yang terlacak, proyek & tugas, timeline, serta email jam terlacak harian. 

    Pengguna juga bisa dapatkan add-on SSO (single sign-on), akses API gratis, dan meninjau hingga tiga bulan riwayat data terlacak. Layanan pelanggannya mencakup akses ke basis pengetahuan dan SLA (Perjanjian Tingkat Layanan) 24 jam. 

    Semua itu tersedia dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu $5,9/pengguna/bulan jika untuk langganan tahunan. Atau, $7/pengguna jika langganan bulanan.

    Di atasnya, ada Time Doctor Standard Plan yang mencakup semua fitur Basic Plan. Akan tetapi, fiturnya ditambah dengan penilaian produktivitas, pelacakan istirahat, peringatan tidak aktif (idle-time), pelacakan web dan aplikasi khusus, laporan penggunaan web dan aplikasi.

    Ini juga dilengkapi dengan lebih dari 60 integrasi melalui ekstensi Chrome dan Firefox. Ada juga fitur penggajian serta notifikasi email secara real-time dan harian. Paket ini juga memungkinkan pengguna untuk melihat hingga enam bulan riwayat data yang terlacak.

    Lalu, ada dukungan lewat obrolan, dan SLA (Perjanjian Tingkat Layanan) 12 jam.

    Semua ini tersedia dengan harga $11,7/pengguna/bulan untuk langganan tahunan. Atau, $14/bulan untuk langganan bulanan. Ini mungkin tergolong sebagai harga yang tinggi, tetapi masih cukup masuk akal, mengingat ini adalah paket paling populer Time Doctor.

    Time Doctor Premium Plan memiliki semua fitur dari tingkatan sebelumnya. Tapi, fiturnya ditambah dengan akses login klien, dasbor eksekutif, rekaman layar video, laporan konektivitas internet, dan penyediaan pengguna otomatis.

    Bahkan, ada juga kemampuan untuk melihat hingga dua belas bulan riwayat data yang terlacak, SLA (Perjanjian Tingkat Layanan) 6 jam, perencanaan dan dukungan onboarding, serta manajer akun khusus.

    Semua itu tersedia dengan harga $16,7/pengguna/bulan untuk langganan tahunan. Atau, $20/bulan untuk langganan bulanan. Hmm, harga yang cukup tinggi.

    Untuk organisasi besar yang membutuhkan keamanan tingkat perusahaan, skalabilitas di cloud pribadi, serta kebutuhan unik yang memerlukan paket khusus ala carte, Time Doctor menawarkan Enterprise Plan.

    Paket tersebut mencakup manajer keberhasilan khusus dan dukungan VIP. Harga untuk paket ini bisa dikomunikasikan langsung antara Time Doctor dan klien.

    Baca Juga 5 Hal yang HARUS Anda Ketahui tentang Harga Time Doctor.

    Fitur Unggulan Apa yang Dimiliki Time Doctor?

    1. Pelacakan Waktu Sederhana dan Dapat Dikustomisasi

    Fitur unggulan Time Doctor adalah pelacakan waktu sederhana dan bisa disesuaikan. Ini merupakan fondasi dari sebagian fitur lainnya.

    Fitur ini tidak hanya berfungsi untuk mencatat jam kerja, melainkan juga menangkap detail penggunaan waktu seperti berapa banyak yang terpakai untuk satu proyek atau tugas.

    Pelacakan waktu Time Doctor diklaim akurat hingga ke hitungan detiknya. Alhasil, klien bisa ditagih dengan tepat dan karyawan dapat dibayar secara adil.

    Admin bisa membuat tugas di mana karyawan bisa mulai melacak waktu hanya dengan satu klik. Mereka juga bisa dengan mudah beralih antar tugas dengan hanya mematikan timer pada tugas yang telah selesai. Lalu, mereka bisa menjalankannya untuk tugas berikutnya.

    Informasi yang dikumpulkan dari clock-in, clock-out manual, serta pemantauan otomatis akan ditampilkan dalam dasbor produktivitas. Dasbor ini bisa dilihat oleh administrator dan karyawan.

    Dengan begitu, semua orang bisa melihat berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk bekerja dan bagaimana itu digunakan.

    Data yang terlacak itu juga digunakan untuk mengisi timesheet (lembar absensi) yang rinci untuk penggajian dan faktur, laporan produktivitas, kesehatan proyek dan profitabilitas, analisis perilaku untuk mengidentifikasi masalah dalam pengeluaran waktu, dan lainnya.

    Saat clock-in, Time Doctor juga membantu pengguna tetap fokus dengan memberi tahu mereka tentang waktu tidak aktif (idle-time).

    Perangkat ini akan bertanya apakah mereka masih bekerja ketika software mendeteksi mereka sudah tidak aktif untuk periode tertentu.

    Pelacakan akan berhenti sepenuhnya dan beralih ke waktu tak aktif jika mereka tidak merespon.

    Peringatan dari Time Doctor ini sangat berguna bagi karyawan yang kesulitan menjaga fokus pada pekerjaan atau mudah terganggu oleh hal-hal di luar pekerjaan.

    Time Doctor memungkinkan pemberi kerja memverifikasi apakah waktu benar-benar digunakan untuk pekerjaan nyata.

    Hal tersebut dilakukan dengan berbagai metode verifikasi seperti pengambilan screenshot, rekaman video, pelacakan aplikasi dan URL, serta aktivitas mouse maupun keyboard. 

    Administrator dapat menyesuaikan kombinasi metode verifikasi yang ingin digunakan berdasarkan situasi, preferensi, dan kebutuhan unik bisnis mereka. 

    Langkah tersebut sangat membantu dalam memastikan bahwa pemberi kerja hanya membayar untuk waktu yang terlacak dan digunakan untuk pekerjaan sebenarnya. 

    Jadi, mereka tidak perlu membayar upah atas waktu terpakai untuk hal-hal yang tidak terkait dengan pekerjaan. 

    Dengan pelacakan waktu cerdas dari Time Doctor, bisnis juga bisa menghemat uang yang bisa saja terbuang akibat aktivitas non-kerja yang secara diam-diam masuk ke dalam jam kerja. Fitur ini juga mempromosikan akuntabilitas di antara para karyawan.

    Meskipun terdengar baik secara teori, fitur ini masih perlu sedikit perbaikan dan pertimbangan matang dalam praktiknya. 

    Gangguan teknis dan bug bahkan sering kali menghapus catatan jam kerja yang berharga. Alhasil, ini mengurangi kepercayaan terhadap keandalan sistem.

    Lalu, pertimbangan terkait pelanggaran privasi dari pengambilan screenshot, pelacakan URL dan aplikasi, serta rekaman webcam juga perlu dipikirkan dengan cermat. 

    Hal tersebut penting untuk memastikan bahwa penggunaan Time Doctor benar-benar membuat karyawan merasa diberdayakan, bukan diawasi dan tidak dipercaya.

    Sisi positifnya, Time Doctor dapat melacak waktu secara offline. Data akan disinkronkan dengan server begitu koneksi internet stabil tersedia. 

    Selain itu, jika karyawan lupa melakukan clock-in, mereka selalu bisa menambahkan waktu secara manual ke catatannya dengan persetujuan dari manajer.

    pelacakan waktu untuk melihat progres karyawan (review time doctor)

     

    2. Fitur Timesheet dan Penggajian Time Doctor

    Melalui data yang ditangkap oleh pelacak waktu, Time Doctor seharusnya bisa membuat timesheet (lembar absensi) akurat. Timesheet-nya mampu mencerminkan waktu yang dihabiskan karyawan di tempat kerja.

    Jam kerja karyawan dicatat dalam tabel yang terorganisir dengan baik. Ini juga secara jelas merinci proyek, klien, dan tugas yang dikerjakan mereka. 

    Hal tersebut sangat penting tidak hanya untuk penagihan klien dan pemrosesan penggajian. Akan tetapi, ini juga berperan penting dalam memastikan operasi yang sehat. 

    Pasalnya, fitur ini mampu memberikan informasi penting terkait manajemen proyek dan akuntansi. Ini juga berguna dalam memperkirakan proyek mendatang dengan akurat untuk profitabilitas optimal.

    Berbeda dengan timesheet tradisional yang perlu banyak waktu untuk diisi secara manual, milik Time Doctor diisi secara otomatis oleh informasi dari pelacak waktu. Ini menghemat waktu dan sumber daya yang biasanya dialokasikan untuk tugas ini.

    Selain menghemat tenaga kerja, timesheet otomatis juga memastikan akurasi dalam menghitung jam untuk penggajian. Pasalnya, ini meminimalisasi kesalahan manusia.

    Ini sangat membantu bagi bisnis yang sedang berkembang atau operasi kompleks dengan banyak karyawan.

    Lalu, memiliki timesheet otomatis tidak hanya menghemat waktu tetapi juga jumlah sumber daya yang signifikan dan dapat digunakan untuk hal-hal lebih penting.

    Di sisi karyawan, timesheet otomatis Time Doctor tidak hanya penting untuk memastikan kompensasi yang adil. Akan tetapi, ini juga membantu dalam mengatasi pemanfaatan waktu dan peningkatan produktivitas. 

    Dengan dihadapkan pada angka-angka nyata dari jam kerja mereka, bagaimana waktu tersebut terpakai, dan di mana ini dihabiskan, karyawan dapat mengidentifikasi praktik dan aktivitas mana yang paling membantu mereka mengubah waktu menjadi uang.

    Karyawan juga bisa menilai kapan mereka paling produktif, dan apa yang menghalangi mereka untuk memaksimalkan waktu mereka.

    Di sisi manajemen, Time Doctor mengatasi banyak masalah tidak hanya terkait dengan pembuatan timesheet secara akurat, tetapi juga dalam memperlancar proses penggajian. 

    Fitur ini memungkinkan admin untuk mendefinisikan periode pembayaran dan mata uang. Lalu, admin juga bisa mengatur penggajian untuk karyawan bergaji tetap dan per jam.

    Kemudian, admin bisa mengunggah timesheet untuk penagihan massal dan pembayaran batch. Timesheet juga memiliki opsi untuk persetujuan otomatis yang mudah atau persetujuan manual yang lebih teliti. 

    Untuk lebih meningkatkan efisiensi, Time Doctor dapat mengekspor timesheet ke lebih dari 60 integrasi dengan alat penggajian dan akuntansi pihak ketiga. Ini berguna untuk pemrosesan penggajian yang lebih cepat dan mudah.

    Namun, saya harus menegaskan bahwa akurasi timesheet sangat bergantung pada akurasi pelacak waktu seperti yang telah dibahas sebelumnya. Jadi, ini adalah sesuatu yang perlu dipikirkan saat meninjau timesheet dari Time Doctor.

    Tapi, mari kita bahas hal-hal baiknya, apa yang paling saya sukai dari fitur timesheet dan penggajian Time Doctor adalah kemampuannya untuk terintegrasi ke Paypal Payouts, Gusto, dan Transferwise. 

    Dengan integrasi ini, pemberi kerja dapat memastikan bahwa pembayaran diproses tepat waktu, semuanya dari satu tempat. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi beralih antara berbagai platform hanya untuk menyelesaikan pekerjaan!

    Hal terbaiknya, semua ini dapat dilakukan di berbagai perangkat. Artinya, pekerjaan dapat dilakukan di mana saja, kapan saja… dan selama aplikasi mobile tidak mengalami masalah atau crash.

    Daftar total jam yang harus dibayar menurut nama karyawan

    3. Manajemen Proyek Time Doctor yang Andal

    Dalam setiap usaha, kesuksesan sangat bergantung pada efisiensi dan manajemen yang bagus, dan di sinilah Time Doctor berperan. Fitur manajemen proyeknya mempermudah pemantauan untuk memastikan tim bekerja secara optimal. 

    Fitur itu berguna untuk memastikan bahwa proyek berjalan sebagaimana mestinya, dan progres tercapai di setiap langkah. Semua ini bisa dilakukan di dalam satu tempat.

    Fitur pemantauan penggunaan komputer dan akuntabilitas Time Doctor memastikan bahwa waktu perusahaan digunakan sebagaimana mestinya. Tentunya, ini punya peran penting untuk membuat kemajuan dalam proyek. 

    Dipadukan dengan fitur penjadwalan shift dan kemampuan untuk melacak kehadiran, membandingkan waktu dengan anggaran, serta melihat tugas mana yang memakan waktu paling banyak, software ini menyajikan solusi yang kuat.

    Hal tersebut terutama berguna untuk mengelola proyek dan memaksimalkan waktu karyawan demi peningkatan produktivitas. Ini juga menawarkan akuntabilitas dan pemanfaatan sumber daya yang lebih baik.

    Saya suka bahwa Time Doctor memungkinkan pengguna untuk memiliki visualisasi menyeluruh tentang progres secara real-time dan perkiraan timeline

    Hal tersebut memberdayakan pemilik bisnis untuk memberikan estimasi waktu yang realistis dan menjaga pengawasan ketat terhadap bagaimana proyek berjalan. Ini sangat berguna untuk proyek-proyek dengan batas waktu yang mepet.

    Analisis waktu alur kerja juga merupakan alat diagnostik penting. Ini berguna untuk menentukan di mana admin perlu turun tangan dan memberikan lebih banyak pelatihan atau pembinaan agar pekerjaan dapat dilakukan lebih baik dan cepat. 

    Selain itu, Time Doctor juga memberikan metrik kinerja lain yang penting dalam meningkatkan manajemen waktu perusahaan dan memastikan kualitas output.

    Namun, yang paling saya kagumi dari Time Doctor adalah kemampuannya untuk memberikan dua keuntungan sekaligus dengan penganggaran dan penentuan ruang lingkup proyek.

    Alat ini mampu melacak aktivitas harian untuk menunjukkan bagaimana proyek-proyek sebelumnya dilakukan dan berapa biayanya. 

    Time Doctor juga mampu menganalisis timeline proyek untuk mengidentifikasi praktik mana yang perlu diotomatisasi atau dipangkas agar bisa memberikan ruang untuk lebih banyak proyek.

    Artinya, ini membuka ruang untuk memperoleh lebih banyak pendapatan.

    Daftar proyek aktif dan arsip

    4. Pelaporan Mendalam dan Dapat Ditindaklanjuti

    Laporan adalah fondasi untuk mengambil keputusan terbaik, dan Time Doctor sangat memahami hal ini. Maka dari itu, fitur pelaporannya mampu menghasilkan berbagai laporan mendalam dan dapat ditindaklanjuti.

    Laporan tersebut mencakup berbagai aspek penggunaan waktu perusahaan untuk memastikan bahwa hampir semua kebutuhan analitik terpenuhi dengan informasi yang cukup menjawabnya.

    ‘Activity Summary Report,’ atau laporan ringkasan aktivitas menunjukkan bagaimana waktu digunakan oleh karyawan dalam rentang waktu tertentu, hingga ke tiap detiknya. 

    Dalam laporan itu, Time Doctor merinci berapa menit dan detik yang tercatat sebagai aktif atau tidak aktif, produktif atau tidak produktif, serta yang dihabiskan dalam mode manual atau seluler. 

    Laporan itu juga menunjukkan proyek dan tugas yang dikerjakan. Ini juga menampilkan situs web yang digunakan. Bahkan, ini dilengkapi periode rekaman video saat aktivitas rendah.

    Laporan itu dapat dihasilkan untuk individu atau tim, sehingga administrator dapat membandingkan penggunaan waktu antara karyawan dalam peran yang sama untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian dan masalah sejak awal.

    Lalu, ‘The Attendance Report,’ atau laporan kehadiran memungkinkan administrator untuk memantau kehadiran karyawan dengan menunjukkan siapa yang hadir, tidak hadir, setengah hadir, dan terlambat untuk shift mereka dalam periode tertentu. 

    Time Doctor memungkinkan data tersebut difilter dengan beberapa cara. Ini berguna untuk menunjukkan hanya karyawan yang memiliki shift, tidak hadir, atau terlambat.

    Kemudian, ‘Hours Tracked Report,’ atau laporan jam yang tercatat menampilkan jumlah waktu terlacak seorang karyawan dalam rentang tanggal tertentu, seperti satu hari atau satu minggu.

    Selanjutnya, ‘Projects and Tasks Report,’ atau laporan proyek dan tugas merinci waktu tercatat berdasarkan proyek dan tugas tertentu yang dikerjakan.

    Sementara itu, laporan timeline menunjukkan bagaimana pengguna individu menghabiskan hari kerja mereka. Tampilan ‘The Day’ atau harian menampilkan waktu mulai, selesai, dan istirahat. Ini juga menampilkan tugas yang dikerjakan dan kapan. 

    Dalam laporan timeline, Time Doctor juga menunjukkan siapa yang sedang online dan istirahat, serta kapan pengguna terakhir kali mencatat waktu.

    Laporannya juga menunjukkan situs yang dikunjungi, aplikasi yang digunakan, dan rekaman video periode aktivitas rendah.

    Di sisi lain, tampilan ‘Week’ atau mingguan menunjukkan berapa banyak waktu yang dicatat dalam seminggu. Ini termasuk total jam tercatat setiap hari dalam minggu yang dipilih.

    Selanjutnya, ‘Web and App Usage Report,’ atau laporan penggunaan web dan aplikasi  menunjukkan bagaimana karyawan memanfaatkan waktu di berbagai situs web dan aplikasi. 

    Sesuai dengan pengaturan privasi web dan aplikasi yang telah dikonfigurasi sebelumnya, laporan ini bisa sangat rinci dan komprehensif.

    Administrator dapat memilih rentang tanggal yang ingin mereka periksa secara detail. Lalu, Time Doctor akan menunjukkan log situs web dan aplikasi yang dikunjungi dan digunakan dalam periode tersebut.

    Laporannya akan disajikan lengkap dengan waktu yang dihabiskan dan penilaian produktivitas dalam grafik tren. Grafiknya memvisualisasikan data untuk perbandingan yang mudah.

    Namun, laporan yang benar-benar menarik perhatian saya adalah ‘Internet Connectivity Report,’ atau laporan konektivitas internet. Ini menunjukkan persentase pemisahan aktivitas yang dilakukan dengan koneksi internet atau offline

    Laporan tersebut sangat membantu untuk visibilitas tim jarak jauh yang terpengaruh oleh masalah konektivitas. Ini juga membantu manajer menangani masalahnya untuk meningkatkan produktivitas.

    Laporan tersebut adalah sentuhan cerdas yang menangani isu penting namun sering diabaikan bagi perusahaan dengan karyawan jarak jauh.

    Memang luar biasa bahwa laporan-laporan itu menjanjikan banyak wawasan yang dapat ditindaklanjuti bagi administrasi untuk dianalisis, dan saya mendukung hal itu. 

    Namun, laporan-laporan ini juga bergantung pada akurasi pelacak waktu untuk menghasilkan data dan angka yang relevan agar benar-benar mencerminkan realitas penggunaan waktu perusahaan. 

    Dengan masalah keandalan pelacak waktu yang telah dibahas sebelumnya, sebaiknya pengguna memeriksa secara berkala apakah semuanya benar-benar sesuai dengan laporan. Ini penting untuk menjaga keamanan.

    Pembaruan produktivitas karyawan

    Umpan Balik Positif Pengguna Terpilih:

    • “Ini anti karyawan malas dan akan memotong waktu jika mendeteksi bahwa orang tersebut tidak menggerakkan apapun di komputer, mengulangi pola yang dilakukan orang itu untuk menipu aplikasi. – John Michael Evard M. (Sumber: G2)
    • “Keuntungan lainnya adalah kenyataan bahwa Time Doctor telah menambahkan fitur Client View. Artinya, Anda dapat mengundang klien untuk masuk ke panel dan melihat semua screenshot dan pekerjaan yang telah ditagihkan kepada mereka.” – Monnel (Sumber: Software Advice)
    • “Gangguan seperti YouTube dan Facebook dilacak dengan akurat dan dilaporkan sebagai penggunaan waktu yang buruk.” – Sidharth Kavalu (Sumber: TrustRadius)
    • “Sebagian besar pekerja jarak jauh dan asisten virtual dibayar per jam, dan dengan Time Doctor, manajemen dapat melacak status pekerjaan nyata karyawan dan waktu produktivitas mereka.” – Maria Lenin L. (Sumber: Capterra)
    • “Semua anggota staf memiliki kesempatan untuk melihat di mana waktu mereka dapat dimanfaatkan lebih baik, yang telah meningkatkan pekerjaan produktif menjadi 90% dibandingkan 40% sebelum menggunakan Time Doctor.” – Sandra Knigge (Sumber: TrustRadius)
    • “Ini membuat penggajian menjadi mudah, dan saya suka betapa mendalamnya laporan yang ada. Ini membuat bekerja dengan klien jauh lebih mudah karena dapat menunjukkan laporan dan log waktu kepada mereka.” – Daniel L. (Sumber: Capterra)
    • “Software ini memiliki berbagai opsi yang cukup rinci untuk pemantauan dan audit, ini memungkinkan saya untuk mengamati kinerja semua karyawan di perusahaan.” – Gilberto V. (Sumber G2)

    Umpan Balik Negatif Pengguna Terpilih:

    • “Pengambilan screenshot dapat menjadi pelanggaran privasi, dan software mengambilnya secara acak, sehingga dapat mengkompromikan informasi pribadi yang ditampilkan di layar. – Eduardo C. (Sumber: G2)
    • “Saya menemukan beberapa malfungsi di aplikasi ketika Time Doctor saya tidak berhenti sepanjang malam dan menunjukkan 13 jam kerja non-stop. Saya harus menginstal ulang aplikasi untuk memperbaiki masalah tersebut.” – Irfan K. (Sumber: Capterra)
    • “Saya ingin Time Doctor meningkatkan aplikasi mobile mereka. Kadang-kadang aplikasi tersebut lag. Ini terasa seperti mengganggu privasi dengan pengambilan screenshot.” – Monnel (Sumber: Software Advice)
    • “Jika saya seorang editor video dan merender video selama 5 jam, fungsi ini harus intuitif atau setidaknya terasa jelas. Software ini jelas bergantung pada aktivitas keyboard dan mouse. Aplikasi ini lag dan membutuhkan waktu untuk bekerja dengan baik. – Roldan A. (Sumber: Capterra)
    • “Tidak ada versi gratis. Kemampuan foto webcam adalah invasi privasi; saya rasa itu seharusnya bukan jadi opsi. – Pengguna Terverifikasi (Sumber: TrustRadius)
    • “Ketika sibuk dalam proses berpikir dan menatap layar tetapi tidak menggerakkan mouse atau menyentuh keyboard, Time Doctor akan menganggap bahwa Anda pergi untuk beristirahat.” – Ryan H. (Sumber: Capterra)
    • “Terkadang penyinkronan waktu bisa salah saat beralih antara beberapa komputer, yang dapat menyebabkan kehilangan waktu kerja.– Phat (Sumber: Software Advice)

    Rating Review Time Doctor dari Situs Review

    (Hingga Desember 2023)

    • Capterra: 4.6/5
    • G2: 4.4/5
    • Software Advice: 4.5/5
    • TrustRadius: 9/10
    • App Store: 2.8/5
    • Google Play: 2.4/5 
    • Trustpilot: 1.6/5 

    Apa Pendapat Akhir Saya Tentang Time Doctor?

    Time Doctor adalah produk yang dirancang dengan baik dan lebih dari sekadar pelacak waktu. Ini adalah solusi yang menjanjikan untuk banyak masalah HR maupun administrasi, termasuk pemantauan, penggajian, penjadwalan, pelaporan, dan banyak lagi. 

    Otomatisasinya dirancang untuk secara signifikan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk banyak proses ini serta mengurangi stres yang menyertainya. 

    Jika menjelajahi situs web Time Doctor, Anda akan merasa bahwa mereka telah memikirkan fitur-fitur ini dengan serius dan menyajikannya dengan cara terbaik.

    Berdasarkan pengalaman saya dan review pengguna lain, kenyataannya tidak begitu sederhana. 

    Meskipun timesheet, metrik produktivitas karyawan, dan fitur pelaporan sudah bagus, mereka mendapatkan angkanya dari fitur pelacakan waktu yang terkadang tidak dapat diandalkan.

    Jika pelacak waktu mencatat jam kerja dengan tidak benar, fitur lain yang bergantung padanya juga akan memiliki angka menyimpang. 

    Tentunya, ini tidak akan mencerminkan dengan jujur bagaimana waktu perusahaan digunakan, baik secara individu maupun di antara karyawan.

    Aplikasi mobile juga masih perlu banyak perbaikan, sama halnya dengan lag dan gangguan teknis pada versi desktop maupun web yang saya alami saat menguji Time Doctor.

    Masalah lain yang berpotensi menjadi sumber konflik adalah fungsi pemantauan penggunaan komputer, terutama fitur pengambilan screenshot dan rekaman webcam. 

    Terkadang, karyawan yang bekerja dari rumah di mana kehidupan profesional dan pribadi sering kali bertumpang tindih. Maka dari itu, mereka berhak merasa khawatir tentang privasi mereka. 

    Saya pribadi tidak ingin preferensi penelusuran saya disiarkan kepada rekan-rekan, dan semoga saya tidak ditangkap dalam potret acak webcam dalam keadaan yang… kurang layak… saat software mengira saya sedang malas bekerja. 

    Bagian terakhir ini mungkin terdengar lucu, tetapi tentu saja bertentangan dengan klaim Time Doctor yang mengedepankan pemberdayaan karyawan sebagai landasannya.

    Berbicara tentang kemalasan, saya menyukai berbagai fitur verifikasi yang dirancang untuk memastikan bahwa pengusaha hanya membayar untuk waktu yang benar-benar dihabiskan untuk bekerja. 

    Namun, saya rasa ada pandangan keliru bahwa pekerjaan hanya terjadi dengan aktivitas mouse dan keyboard. Aneh juga bahwa pekerjaan dianggap hanya dengan pemakaian situs, aplikasi, dan program tertentu yang dianggap produktif.

    Ini juga mengabaikan usaha yang dilakukan dalam berpikir, mempertimbangkan langkah terbaik, mencari solusi secara offline, dan bahkan berdiskusi ide di antara anggota tim dalam rapat, panggilan, dan pesan.

    Meski begitu, saya sangat mengapresiasi pemikiran yang dituangkan dalam desain dan pembuatan Time Doctor. Akan tetapi, mereka harus memastikan bahwa fungsi pelacakan waktu menangkap jam kerja dengan akurat tanpa risiko kehilangan waktu.

    Selain itu, Time Doctor perlu mempertimbangkan kembali cara mereka mendefinisikan produktivitas sebelum saya memberikan rekomendasi. Saya mendukung mereka dan berharap mereka dapat mengatasi masalah ini sebelum terlambat.