Review Mencakup
- Gambaran Umum
- Apa yang Disukai Pengguna Tentang Odoo Timesheet?
- Apa yang Tidak Disukai Pengguna Tentang Odoo Timesheet?
- Paket Harga Apa yang Ditawarkan Odoo Timesheet?
- Fitur Unggulan Apa yang Dimiliki Odoo Timesheet?
- Umpan Balik Positif Pengguna Terpilih
- Umpan Balik Negatif Pengguna Terpilih
- Rating Review Odoo Timesheet dari Situs Review
- Apa Pendapat Akhir Saya Tentang Odoo Timesheet?
Gambaran Umum
Odoo Timesheet adalah komponen dari rangkaian software perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) dan manajemen hubungan pelanggan (CRM) Odoo. Software ini secara khusus dirancang untuk berfungsi sebagai solusi pelacakan waktu.
Modul ini disebut-sebut sebagai salah satu fitur yang paling disukai dari Odoo. Ini juga merupakan bagian utama dari pembaruan terbarunya yang dinamakan Odoo 17.
Odoo Timesheet menggantikan fungsi sistem berbasis kertas yang rumit dan rentan kesalahan. Sistem tersebut dianggap memakan banyak waktu dan sumber daya untuk dibuat dan dipelihara.
Maka dari itu, Odoo Timesheet hadir sebagai aplikasi absensi yang memungkinkan bisnis dengan mudah melacak waktu, menghitung jam kerja, mengelola penggajian, dan mendistribusikan tugas secara optimal.
Aplikasi ini juga berfungsi untuk memantau kemajuan dan produktivitas, memproyeksikan kebutuhan dan sumber daya, serta membina hubungan dengan klien.
Dengan Odoo Timesheet, pengguna dapat mengelola waktu dan kehadiran. Mereka juga bisa menghasilkan laporan yang informatif dari data yang dikumpulkan dalam pelacakan waktu.
Pengguna juga mengintegrasikannya dengan aplikasi produktivitas lainnya dari keluarga Odoo dan bahkan dengan software pihak ketiga.
Sekarang, ada banyak hal yang bisa disukai dari Odoo Timesheet, tetapi yang paling saya sukai adalah kemudahan bagi pengguna untuk melacak waktu menggunakan timer satu klik atau pencatatan manual.
Saya juga suka bahwa ekstensi browser-nya memungkinkan pelacakan waktu langsung dari halaman apa pun yang sedang dikerjakan.
Antarmukanya yang sederhana merupakan perpaduan hebat antara fungsionalitas dan kesederhanaan. Antarmukanya menampilkan fungsi dan data yang direkam secara langsung tanpa hiasan yang berlebihan.
Namun, meskipun sederhana, antarmuka ini tidak membosankan atau terlalu minimalis. Mereka memakai palet warna netral yang memberikan sentuhan visual dengan tepat tanpa membuatnya terlihat terlalu mencolok.
Meskipun punya berbagai kelebihan, Odoo juga memiliki sejumlah kekurangan yang signifikan. Hal utama dalam daftar keluhan saya adalah kesulitan dalam set-up aplikasinya dan kurva pembelajaran yang menyertainya.
Ada juga beberapa penyempurnaan yang perlu dilakukan terkait pencatatan biaya agar akuntansi lebih rapi. Mereka juga perlu penyempurnaan agar pengelolaan jam kerja bisa lebih akurat untuk pemrosesan penggajian yang lebih lancar.
Aplikasi ini juga memiliki bug dan gangguan yang berdampak negatif pada pengalaman pengguna. Kinerjanya juga perlu dioptimalkan. Pasalnya, aplikasi terkadang berjalan lambat, terutama saat bekerja dengan dataset besar.
Meskipun aplikasi dapat dikustomisasi, mengonfigurasinya sesuai dengan kebutuhan unik bisa cukup sulit dan berisiko merusak sistemnya.
Walaupun antarmukanya cukup sederhana, penggunaannya bisa cukup rumit. Versi mobile rentan terhadap crash dan gangguan.
Ketika masalah muncul, pengguna memang bisa menghubungi dukungan pelanggan, tetapi tidak ada jaminan bahwa masalah tersebut akan segera diselesaikan atau bahkan dijawab. Tim dukungan mereka masih perlu ditingkatkan.
Hal terburuknya biayanya bisa tergolong mahal bagi UKM dan bisnis lain dengan anggaran terbatas.
Meskipun kita sudah membahas banyak hal tentang apa yang saya suka dan benci dari Odoo Timesheet, itu hanya permukaan dari masalahnya.
Untuk membuat penilaian yang adil tentang solusi pelacakan waktu ini, kita harus melihat lebih dalam apa yang ditawarkannya terlebih dahulu. Yuk, segera mulai!
Apa yang Disukai Pengguna Tentang Odoo Timesheet?
- Kemudahan penggunaannya
- Pelacakan waktu dengan satu klik
- Fungsi dan data disajikan dengan jelas di antarmuka
- Integrasi yang baik dengan aplikasi lain di ekosistem Odoo
- Laporan yang informatif
- Dukungan multi-perangkat
- Dapat dikustomisasi untuk alur kerja yang unik
Apa yang Tidak Disukai Pengguna Tentang Odoo Timesheet?
- Pengaturan dan konfigurasi awal lumayan kompleks
- Kurva pembelajaran yang curam (sulit dipelajari orang awam)
- Operasi yang rumit
- Fitur pencatatan biaya masih memerlukan perbaikan
- Pengelolaan jam kerja masih harus lebih akurat
- Kinerja yang lambat
- Aplikasi mobile kurang ideal
- Dukungan pelanggan yang kurang memadai
- Harga mahal
Paket Harga Apa yang Ditawarkan Odoo Timesheet?
Berbeda dari sebagian besar solusi ERP dan CRM lainnya, Odoo tidak menetapkan harga berdasarkan paket fitur yang sudah dipilih. Akan tetapi, mereka menetapkan harga paketnya berdasarkan aplikasi yang termasuk di dalamnya. Dan, Odoo Timesheet adalah salah satunya.
Pertama, pilihan paket harga Odoo adalah Satu Aplikasi Gratis. Sesuai namanya ini adalah paket gratis dan hanya berisi satu aplikasi. Satu aplikasi gratis ini bisa berupa Odoo Timesheet.
Namun, jika aplikasi yang dipilih membutuhkan aplikasi lain untuk berfungsi, pemegang akun akan mendapatkan aplikasi tambahan tersebut secara gratis. Paket ini di-hosting di layanan cloud Odoo Online.
Pilihan kedua adalah Standard Plan. Paket ini dirancang untuk mengelola suatu perusahaan dalam satu database. Harga paketnya dimulai dengan harga diskon $7,25/pengguna/bulan untuk langganan tahunan. Atau, Anda bisa bayar harga diskon untuk langganan bulanan sebesar $9,1/pengguna/bulan.
Standard Plan ini mumungkinkan pengguna memakai semua aplikasi Odoo. Ini termasuk aplikasi untuk penjualan, pemasaran, tanda tangan, situs web, akuntansi, CRM, inventaris, SDM, proyek, POS, layanan, dan lainnya. Tentunya, Anda bisa pakai Odoo Timesheet di paket ini.
Seperti paket Satu Aplikasi Gratis, paket ini juga di-hosting di layanan cloud Odoo Online.
Ketiga adalah Custom Plan. Paket ini dirancang untuk mengelola beberapa perusahaan dalam satu database. Ini juga dirancang untuk kustomisasi melalui Odoo Studio, pengembangan khusus, atau API.
Berbeda dengan paket sebelumnya, rencana ini dapat di-hosting di Odoo.sh atau di server lokal menggunakan Odoo Enterprise. Paket ini juga memungkinkan pengguna menikmati semua aplikasi Odoo, termasuk Odoo Timesheet.
Paket ini dimulai dengan harga diskon $10,9/pengguna/bulan untuk 12 bulan pertama jika berlangganan tahunan, atau $13,6 jika dibayar bulanan.
Fitur Unggulan Apa yang Dimiliki Odoo Timesheet?
1. Pelacakan Waktu (Time Tracking)
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, Odoo Timesheet dirancang sebagai modul pelacakan waktu dalam rangkaian software ERP dan CRM Odoo.
Modul ini memungkinkan pengguna untuk melacak waktu secara otomatis menggunakan timer satu klik. Pengguna juga bisa melacak secara manual dengan memasukkan catatan waktu baik di desktop maupun di perangkat mobile.
Gambaran umum pertamanya adalah lembar waktu/absensi di Odoo Timesheets dapat dilihat dalam tampilan daftar atau grid.
Tampilan daftar menampilkan baris proyek yang diberi label dengan rapi terhadap kolom berlabel hari dan tanggal. Fitur ini dapat disesuaikan untuk menampilkan catatan harian, mingguan, dan bulanan.
Untuk melacak waktu menggunakan timer otomatis, pengguna hanya perlu mengklik tombol mulai yang terletak di dekat sudut kiri atas halaman. Ini akan langsung memulai timer.
Pengguna kemudian dapat mengetikkan deskripsi singkat tentang tugas yang sedang dilakukan di kotak input sebelah kanan. Lalu, mereka bisa memilih proyek dari menu drop-down di sampingnya. Selanjutnya, pengguna bisa memilih tugas dari menu drop-down di sebelahnya.
Setelah itu, pengguna dapat melanjutkan pekerjaan mereka dan mengklik berhenti setelah selesai. Hal ini akan menghentikan timer dan secara otomatis mencatat waktu yang berlalu terhadap proyek dan tugas terpilih di hari tersebut.
Untuk menambahkan waktu secara manual atau mengedit catatan pada hari ini atau yang sudah lalu, pengguna dapat mengarahkan kursor ke entri waktu mana pun. Lalu, mereka bisa mengklik kaca pembesar yang muncul di sebelah kiri waktu.
Kemudian, mereka bisa memasukkan jam kerja mereka di halaman yang muncul. Mereka juga dapat memodifikasi deskripsi, proyek, dan tugas di halaman yang sama.
Sebagai alternatif, pengguna juga dapat menggunakan pintasan keyboard yang ditetapkan untuk proyek-proyek yang muncul di sebelah kiri baris masing-masing di kolom proyek.
Pintasan tersebut akan memulai timer pada proyek yang dipilih. Lalu, deskripsi opsional dapat ditambahkan ke kotak input, mirip dengan metode sebelumnya.
Metode lain adalah menggunakan aplikasi Awesome Timesheets. Aplikasi ini sangat berguna saat bepergian. Untuk melakukannya, pengguna hanya perlu mengklik ikon di sebelah kanan bilah alamat. Kemudian pengguna bisa mengklik tombol mulai di jendela pop-up.
Langkah tersebut akan langsung memulai timer. Ini juga tidak memerlukan pengguna untuk menentukan tugas atau proyek hingga mereka mengklik berhenti. Setelah itu, mereka dapat memilih proyek dan tugas yang ingin dicatat waktu yang berlalu dari menu drop-down.
Kemudian, mereka dapat menambahkan ringkasan tugas opsional untuk menjelaskan apa yang terjadi selama sesi. Atau, mereka bisa mengedit jumlah jam yang dihabiskan pada tugas langsung di jendela pop-up.
Setelah mereka mencatat waktu, tugas akan muncul di daftar cepat bersama dengan waktu yang berlalu. Hal ini dapat mereka tambahkan dengan mengarahkan kursor ke item dan mengklik tombol putar yang muncul.
Mereka juga dapat menggunakan tombol plus dan minus di kedua sisi waktu yang tercatat untuk menambah atau menguranginya.
Waktu yang dicatat menggunakan aplikasi Awesome Timesheets akan muncul di lembar absensi seperti halnya entri yang ditambahkan menggunakan Odoo Timesheet.
Odoo Timesheet di mobile memiliki tata letak dan fungsionalitas yang mirip dengan aplikasi Awesome Timesheets. Pengguna dapat mencatat waktu secara manual atau merekam jam kerja saat pekerjaan berlangsung menggunakan prosedur yang sama.
Catatan waktu tersebut akan muncul di lembar absensi/waktu seperti entri yang dicatat dengan metode dalam pembahasan sebelumnya.
Namun, pelacakan waktu di aplikasi mobile mungkin tidak sehalus pengalaman di desktop. Pasalnya, aplikasi mobile dapat menghadapi beberapa bug dan gangguan yang mempengaruhi sensitivitas tombol.
Sisi positif dari fakta bahwa Odoo Timesheet bekerja paling baik dengan koneksi internet yang stabil, ia juga dapat berfungsi secara offline. Tugas akan tetap berjalan bahkan di lingkungan dengan koneksi internet yang rendah atau tidak ada sama sekali.
Lalu, waktu yang dicatat secara offline akan disinkronkan ke akun pengguna setelah mereka terhubung kembali ke internet.
2. Manajemen Karyawan
Odoo Timesheet memungkinkan bisnis untuk mengelola karyawan mereka. Ini mampu dilakukan menggunakan berbagai fitur yang bertujuan untuk mengatur dan memantau tugas dan aktivitas karyawan.
Dengan alat ini, manajer dapat melakukan banyak hal termasuk membuat dan menetapkan proyek, melihat apa yang sedang dikerjakan karyawan, mengevaluasi kinerja mereka untuk setiap proyek dan tugas, mengirim pengingat email untuk pengajuan lembar absensi/waktu (timesheet), menyetujui lembar absensi/waktu (timesheet), memberikan atau membatasi akses backend, serta membatasi visibilitas lembar absensi/waktu (timesheet) dari karyawan tertentu
Untuk membuat proyek di Odoo Timesheet, manajer perlu menavigasi ke modul proyek. Hal ini dilakukan dengan memilih halaman proyek dari bilah menu di sisi paling kiri dasbor.
Mereka kemudian dapat mengklik tombol buat di dekat sudut kiri atas papan Kanban dan memasukkan detail yang diperlukan. Setelah itu, mereka dapat menambahkan tahap proyek untuk menjaga agar semuanya tetap teratur dan terpisah.
Kembali ke papan Kanban proyek, mereka dapat mengklik tiga titik yang muncul di tile proyek saat mengarahkan kursor ke atasnya. Kemudian, mereka bisa klik edit yang akan menampilkan opsi untuk mengubah detail proyek dan menetapkan anggota tim sebagai manajer proyek.
Menambahkan tugas di Odoo Timesheet mirip dengan proses sebelumnya. Hanya saja di tahapan ini, mereka perlu memilih proyek terlebih dahulu setelah menavigasi ke halaman proyek.
Kemudian, mereka harus mengklik tombol buat atau tanda plus di samping judul kolom tahap proyek. Di jendela pop-up, anggota tim tertentu dapat ditambahkan sebagai penugas, dan detail lainnya dapat ditambahkan atau dimodifikasi. Setelah dipublikasikan, aktivitas akan secara otomatis muncul di daftar tugas penugas.
Anggota tim juga dapat diberi tugas langsung dari papan Kanban proyek Odoo Timesheet. Ini dilakukan dengan mengarahkan kursor ke tile proyek dan mengklik ikon jam.
Kemudian, mereka bisa mengklik jadwalkan aktivitas pada jendela pop-up yang muncul. Di sini, mereka bisa menentukan tanggal jatuh tempo, dan memilih anggota tim untuk menugaskan aktivitas tersebut.
Menggunakan fitur perencanaan di halaman proyek Odoo Timesheet, manajer juga dapat mengalokasikan sumber daya. Ini termasuk anggota tim di berbagai proyek dan tugas untuk mendapatkan perkiraan tenggat waktu yang lebih akurat.
Untuk melakukannya, manajer cukup mengaktifkan fitur perencanaan di halaman konfigurasi modul proyek (jika belum). Lalu, manajer bisa menavigasi ke dasbor proyek, mengarahkan kursor ke tile proyek yang diinginkan dan mengklik tiga titik.
Setelahnya, manajer bisa memilih perencanaan di jendela pop-up. Ini akan membawa mereka ke grid catatan perencanaan dengan tampilan kolom nama karyawan yang ditugaskan ke proyek terhadap baris tanggal dan shift mereka.
Tanggal dalam grid dapat ditampilkan dalam tampilan mingguan atau bulanan, tergantung pada preferensi pengguna.
Untuk menyaring grid agar hanya menampilkan karyawan dan proyek tertentu, manajer dapat menggunakan kolom filter di dekat sudut kanan atas halaman. Lalu, manajer bisa memasukkan proyek yang ingin dilihat di kotak proyek, serta nama karyawan di kotak sumber daya.
Jika belum ada shift yang tersimpan di akun Odoo Timesheet mereka, manajer dapat menugaskannya dengan cara mengarahkan kursor ke area kosong di grid. Lalu, manajer harus mengklik tombol plus yang muncul untuk membuat shift.
Langkah itu akan menghasilkan jendela pop-up di mana mereka dapat memasukkan detail shift seperti waktu dan tanggal mulai dan berakhir, proyek dan tugas yang terkait, waktu yang dialokasikan, dan anggota tim yang ditugaskan.
Mereka juga dapat menambahkan tag, memilih untuk mengulang pada tanggal yang dipilih, dan bahkan menyimpan shift sebagai templat. Setelah selesai, shift akan muncul di grid pada posisi yang tepat sesuai dengan tanggal dan penugas.
Odoo Timesheet juga memungkinkan manajer untuk mengedit shift dengan mudah hanya dengan fitur drag and drop. Untuk mengedit shift, manajer dapat menyeretnya (drag) di sekitar grid untuk mengubah tanggal. Atau, manajer bisa memperluas dan memperpendeknya dengan menyeret tepinya untuk memodifikasi durasi.
Mereka juga dapat menduplikasi shift dengan menekan CTRL atau CMD. Kemudian, mereka bisa menyeret shift ke tanggal yang diinginkan.
Jika ada shift yang memerlukan pengeditan lebih rinci, manajer dapat mengklik shift yang dimaksud dan memodifikasi detailnya di jendela pop-up.
Setelah selesai dengan minggu atau bulan tersebut, manajer dapat mengirim pengingat melalui Odoo Timesheet ke email anggota tim mereka untuk menyelesaikan dan mengirimkan lembar waktu/absensi mereka.
Ini bisa dilakukan secara manual, atau lebih baik lagi, diotomatisasi untuk periode tertentu untuk menghemat waktu dan usaha yang signifikan. Mereka kemudian dapat menyetujui, mengedit, atau menolak lembar waktu/absensi sesuai kebutuhan bisnis.
3. Pelaporan Informatif
Odoo Timesheet memberikan wawasan berharga tentang indikator kinerja utama dan angka penting lainnya. Misalnya, perbandingan antara jam yang direncanakan dan waktu efektif, metrik berbasis periode, serta kinerja tim.
Informasi itu sangat penting untuk menilai kesehatan proyek, merencanakan langkah ke depan, dan memfasilitasi hubungan yang jujur dengan klien dan pemangku kepentingan lainnya.
Di halaman laporan Odoo Timesheet, analitik berdasarkan data pelacakan waktu per karyawan, proyek, tugas, atau jenis penagihan ditampilkan dalam berbagai visual. Gambaran keseluruhan juga dapat ditunjukkan menggunakan analisis lembar waktu versus perencanaan.
Pengguna dapat memilih antara bagan pivot atau grafik dengan beralih menggunakan tombol tampilan yang terletak di pojok kanan atas halaman.
Dalam tampilan grafik, pengguna dapat memilih untuk melihat data mereka dalam bentuk diagram batang, garis, atau pai. Diagram batang dan garis dapat dikonfigurasi lebih lanjut untuk menampilkan angka bertumpuk atau kumulatif, serta dalam urutan menurun atau meningkat.
Kotak pencarian di bagian tengah atas halaman laporan Odoo Timesheet adalah alat penting untuk menyaring analitik dan memahami angka dengan lebih baik. Pengguna dapat mengetikkan filter yang ingin diterapkan atau memilih dari dropdown dengan mengklik panah turun di samping bilah.
Mereka dapat memilih dari berbagai kombinasi untuk menampilkan data berdasarkan lembar absensi/waktu, tim, departemen, proyek, tugas, tanggal, dan jenis penagihan. Bahkan, ini bisa menampilkan hanya lembar absensi/waktu yang disetujui atau tidak disetujui.
Mereka juga dapat mengelompokkan berdasarkan proyek, tugas induk, tugas, tanggal, departemen, manajer, karyawan, pesanan penjualan, item pesanan penjualan, faktur, dan jenis penagihan.
Pilihan ini dapat disimpan dan ditambahkan ke favorit mereka sehingga tidak perlu mengulang proses penyaringan untuk kebutuhan pelaporan serupa di masa depan.
Meskipun saya sangat menyukai visual yang menarik dan kustomisasi laporan Odoo Timesheet, fitur ini rasanya terlalu rumit. Ada begitu banyak langkah yang harus dilalui hanya untuk mendapatkan data yang saya butuhkan.
Hal itu tentunya sangat bertentangan dengan memiliki berbagai jenis laporan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan saat ini, terutama ketika presentasi data dibutuhkan segera.
Jika seseorang dengan pemahaman teknologi seperti saya merasa prosesnya cukup merepotkan, betapa sulitnya bagi seseorang yang tidak. Itu adalah poin penting yang perlu dipertimbangkan saat menggunakan Odoo Timesheet.
4. Integrasi Keluarga Odoo (Family Integrations)
Karena Odoo adalah solusi ERP dan CRM yang sangat komprehensif, Odoo juga memiliki berbagai aplikasi selain Odoo Timesheet untuk pelacakan waktu. Aplikasi yang ditawarkan ini dikelompokkan dalam beberapa kategori.
Kelompok layanan (services group) adalah tempat di mana Odoo Timesheets dapat ditemukan. Ini bisa ditemukan bersama dengan aplikasi proyek, perencanaan, layanan lapangan, helpdesk, dan janji temu.
Kelompok situs web mencakup berbagai aplikasi untuk ini. Contohnya adalah pembangunan situs web, blog, forum, obrolan langsung, e-commerce, dan e-learning.
Pilihan penjualan mencakup POS, CRM, sewa, langganan, dan penjualan. Sementara itu, aplikasi keuangan meliputi akuntansi, faktur, pengeluaran, dokumen, dan tanda tangan elektronik.
Odoo juga menawarkan aplikasi untuk inventaris dan manufaktur. Ini mencakup aplikasi inventaris dan manufaktur, serta manajemen siklus hidup produk, pembelian, pemeliharaan, maupun kualitas. Lalu, pilihan pemasarannya mencakup otomatisasi pemasaran, acara, survei, serta aplikasi pemasaran email, SMS, dan sosial.
Tak kalah pentingnya, Odoo juga menawarkan aplikasi sumber daya manusia yang mencakup modul karyawan, rekrutmen, cuti, penilaian, referensi, dan armada.
Terakhir, tetapi sama pentingnya adalah aplikasi produktivitas meliputi modul komunikasi tim Discuss, persetujuan untuk manajemen permintaan karyawan, dan VoIP untuk panggilan.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya dalam bagian Harga dari review ini, beberapa aplikasi sangat bergantung pada aplikasi lain.
Maka dari itu, pengguna memerlukan instalasi aplikasi dari keluarga Odoo selain yang benar-benar dibutuhkan. Ketika aplikasi-aplikasi ini bertambah, sistem Odoo bisa menjadi cukup berat untuk CPU.
5. Kustomisasi
Odoo Timesheet memungkinkan kustomisasi sesuai dengan kebutuhan bisnis tertentu. Admin dapat mengatur pemberitahuan khusus untuk beberapa tujuan seperti membantu menjaga penyelesaian tugas tepat waktu, mendefinisikan peran pengguna yang unik untuk menetapkan tanggung jawab dan tingkat akses dengan jelas, membuat alur kerja kustom untuk memperlancar proses kerja sesuai dengan gaya kerja tim atau mencocokkan proses operasional yang unik, serta menambahkan field khusus ke formulir
Semua fitur ini memungkinkan penyesuaian sistem sesuai dengan berbagai kebutuhan bisnis. Lalu, tingkat kustomisasi ini juga memastikan bahwa Odoo Timesheet terintegrasi dengan mulus dengan operasi bisnis yang ada.
Alat kustomisasi ini berkontribusi pada alur kerja yang lebih lancar dan efisien. Ini juga memastikan bahwa data tercatat sesuai dengan cara yang diinginkan oleh bisnis.
Selain kustomisasi Odoo Timesheet, sistem ERP/CRM Odoo membawa kustomisasi satu langkah lebih jauh. Hal ini diwujudkan dengan memungkinkan pengguna membuat aplikasi kustom mereka sendiri untuk kebutuhan bisnis apa pun menggunakan Odoo Studio.
Aplikasi ini dibangun dengan fungsi drag-and-drop, tidak memerlukan pemrograman dari pihak pengguna, dan dapat dengan mudah diskalakan.
Membangun aplikasi kustom juga memberikan pengguna opsi untuk memakai aplikasi desktop dan mobile secara otomatis. Selain itu, semua elemen seperti desain layar, laporan, automasi, formulir, ikon, hak akses, dan fitur lainnya bisa disesuaikan dengan selera maupun kebutuhan pembuatnya.
Umpan Balik Positif Pengguna Terpilih:
- “‘Solusi yang memperbaiki proses bisnis kami’ — Camila Yamamoto (Sumber: Trust Radius)”
- “Kamu bisa melakukan apa saja dengan Odoo, dari memesan makan siang hingga berjualan online.” — Oscar Alcalá (Sumber: Trust Radius)
- “Paket lengkap software manajemen bisnis” — Nabin P. (Sumber: Capterra)
- “Odoo memudahkan manajemen karyawan” — Tariq A. (Sumber: Capterra)
- “Odoo menyediakan solusi yang kuat untuk kebutuhan UKM dan perusahaan” — Jairo Alexis C. (Sumber: G2)
- “Fleksibilitas platform yang luar biasa di Odoo dengan aplikasi studio” — Jason (Sumber: Trustpilot)
Umpan Balik Negatif Pengguna Terpilih:
- ‘Salah satu menu dropdown sepertinya tidak bisa digunakan untuk memilih jenis/nomor pekerjaan, sehingga tidak bisa dipakai untuk mengirimkan timesheet saya.’ — Ben De Vries (Sumber: Play Store)
- ‘Aplikasinya bahkan lebih buruk daripada situs webnya. Dropdown tidak berfungsi; pada dasarnya tidak berguna. Saya mengutuk PM yang membuat kami beralih ke sistem ini setiap hari.’ — Junio Valerio Palomba (Sumber: Play Store)
- ‘Aplikasi ini masih mengeluarkan saya setelah waktu singkat (1 jam). Desainnya tidak user-friendly dan sulit untuk menemukan apa yang saya butuhkan. Menu dalam detail tugas atau grup kadang tidak muncul. Pengalaman keseluruhan saya tidak terlalu baik.’ — Radovan Pranda (Sumber: Play Store)
- “Konfigurasi sedikit rumit. Odoo Studio hanya bisa melakukan begitu banyak, dan terkadang mengubah sesuatu dengan itu bisa merusak sesuatu. Beberapa konfigurasi backend bisa dilakukan, tetapi kekurangan yang saya alami adalah bahwa hal ini menyulitkan pembaruan ke versi Odoo yang lebih baru. Seseorang mungkin perlu beradaptasi dengan konfigurasi yang ada di Odoo daripada mencoba mengubahnya, terutama bagi yang memiliki sedikit atau tidak ada pengalaman dengan konfigurasi dan kustomisasi ERP.’ — Ranee Beatrix B. (Sumber: G2)
- ‘Kami merasa mereka harus menerapkan perbaikan dalam fungsi dan kegiatan pelacakan biaya. Ini juga berlaku pada pengeluaran untuk memungkinkan kami menjaga akuntansi yang bersih. Selain itu, kami kesulitan karena kami tidak dapat mengelola jam kerja karyawan secara akurat untuk penggajian yang lebih tepat.’ — Cinzia P. (Sumber: Slashdot)
- ‘Masalah utama saya adalah fitur dan aplikasi diluncurkan sebelum siap. Saya telah melihat hal-hal dasar seperti beberapa tombol yang tidak diterjemahkan dalam aplikasi inventaris. Hal terpenting, saya melaporkan masalah ke dukungan bahwa aplikasi pengetahuan tidak memiliki autosave, sehingga jika halaman direfresh, beberapa hal mungkin tidak tersimpan. Ini adalah fungsionalitas dasar untuk aplikasi berbasis cloud. Dukungan menjawab tiket komplain saya dengan cepat tetapi hingga 3 bulan kemudian masalah ini belum terselesaikan.’ — Wout T. (Sumber: G2)
- ‘Dapat lambat untuk dipelajari karena banyaknya fungsi yang dimiliki sistem, juga desain antarmukanya tidak banyak membuatnya mudah digunakan. Ini kadang berjalan lambat, terutama saat memuat informasi dari beberapa tugas.’ — Lorena O. (Sumber: G2)
- “Odoo di Android memiliki beberapa ketidakstabilan dan crash. Saya lebih memilih selalu menggunakan melalui web dan di Windows.” — Carlos S. (Sumber: GeApp)
- ‘Di antara keluhan umum untuk Odoo adalah harganya yang mahal. Setelah menggunakan satu modul, beralih ke bahkan satu aplikasi tambahan berarti biaya tambahan […] Akibatnya, total biaya terus meningkat. […]’ — Shobhit Sharma. (Sumber: LinkedIn)
- ‘Apa layanan pelanggan?’ — Simon Looskin (Sumber: Trustpilot)
Rating Review Odoo Timesheet dari Situs Review
(Hingga April 2024)
- Capterra: 4.1/5
- G2: 4.5/5
- TrustRadius: 6.7/10
- Trustpilot: 3.2/5
- Play Store: 3.3/5
- App Store: 1.5/5
Apa Pendapat Akhir Saya Tentang Odoo Timesheet?
Odoo Timesheet adalah solusi pelacakan waktu dari sistem ERP/CRM Odoo. Aplikasi ini menawarkan pengalaman pelacakan waktu yang baik dengan timer mulai dan berhenti yang mudah digunakan serta prosedur pencatatan waktu manual yang cukup sederhana.
Aplikasi ini bahkan dapat berfungsi secara offline dan terus melacak waktu di lingkungan dengan jaringan internet rendah hingga tidak ada. Ini juga mampu menyinkronkan data yang dilacak begitu koneksi dipulihkan. Karena merupakan bagian dari sistem Odoo, aplikasi ini tidak dapat berdiri sendiri dan disertakan dengan pembelian paket bersama aplikasi-aplikasi terkait lainnya. Meskipun demikian, Odoo Timesheet terintegrasi dengan baik dengan aplikasi-aplikasi lainnya dalam keluarga Odoo.
Aplikasi ini juga menyediakan fungsi pelacakan waktu yang dapat diandalkan meskipun cukup dasar. Odoo Timesheet memungkinkan manajer untuk menjadwalkan shift dan aktivitas untuk karyawan tanpa perlu pakai sistem berbasis kertas yang rumit dan kacau. Aplikasi ini juga memungkinkan manajer mengirimkan pengingat otomatis kepada karyawan untuk menyelesaikan dan mengirimkan lembar waktu/absensi (timesheet) mereka. Kemudian manajer dapat mereka tinjau, edit, setujui, atau tolak sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Data yang ditangkap oleh Odoo Timesheet juga secara otomatis terisi ke dalam laporan yang tersedia dalam berbagai tampilan. Mulai dari bagan pivot hingga grafik berwarna-warni.Menggunakan kombinasi filter di laporannya juga menawarkan kustomisasi yang tampaknya tak terbatas untuk mencerminkan kebutuhan analitik dengan sebaik-baiknya. Namun, proses ini bisa menjadi membingungkan dan kontra-intuitif dibandingkan dengan memiliki pustaka templat laporan untuk dipilih.
Aplikasi Odoo Timesheet dapat dikustomisasi untuk mencerminkan preferensi admin dalam hal akses, pemberitahuan, kolom formulir, dan alur kerja untuk kebutuhan bisnis yang unik.
Namun, kustomisasi yang lebih mendalam dapat dicapai menggunakan Odoo Studio. Ini memungkinkan pengguna membangun aplikasi mereka sendiri tanpa memerlukan pemrograman di pihak mereka.
Sekarang, seperti halnya aplikasi lainnya, Odoo Timesheet juga memiliki beberapa kekurangan.
Pertama dan mungkin yang paling penting adalah kompleksitas operasinya. Ada banyak langkah yang harus dilalui hanya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Ini mengakibatkan kurva pembelajaran yang curam, resistensi terhadap implementasi, dan pengalaman tidak baik.
Saya kira kekurangan tersebut adalah harga yang harus dibayar untuk kustomisasi… tetapi apakah tambahan pekerjaan dan kebingungannya sepadan dengan kesulitan itu?
Dan berbicara tentang harga, karena Odoo Timesheet bukan aplikasi yang berdiri sendiri, calon pengguna akan dipaksa membayar seluruh sistem Odoo jika mereka belum memilikinya.
Paket-paketnya tidak benar-benar ramah anggaran. Tetapi, mengingat bahwa Anda juga akan mendapatkan berbagai aplikasi lainnya, ini mungkin merupakan investasi yang bagus jika belum memiliki sistem ERP/CRM.
Sekarang, mengenai kinerja aplikasi. Di desktop, Odoo Timesheet berfungsi dengan cukup baik kecuali untuk bug dan glitch sesekali yang menyebabkan program melambat, terutama saat menangani dataset besar.
Namun, aplikasi selulernya sangat mengecewakan, dengan aplikasi Android dan iOS yang terus-menerus crash.
Selain itu, saya merasa mereka terburu-buru merilis versi terbaru karena beberapa modul dan fitur tampaknya setengah matang. Ini penuh dengan ketidakkonsistenan seperti tombol dan fungsi yang tidak berfungsi seperti yang diharapkan.
Selain itu, meskipun Odoo menonjolkan kustomisasi sebagai fitur unggulan, kenyataannya adalah bahwa konfigurasi bisa sangat rumit. Satu kesalahan di Odoo Studio bisa membuat Odoo Timesheet dan seluruh sistem menjadi tidak berfungsi.
Pengaturan backend memang memungkinkan, tetapi ini berisiko membuat pembaruan ke versi yang lebih baru menjadi sangat sulit.
Secara ringkas, Odoo Timesheet memiliki kemampuan pelacakan waktu yang bagus. Ini juga dilengkapi dengan metode entri waktu manual serta timer yang sederhana. Tetapi, fitur lainnya bisa cukup rumit untuk dipelajari.
Aplikasi ini juga perlu digunakan bersama dengan sistem ERP/CRM Odoo lainnya untuk berfungsi. Bagi bisnis tanpa sistem seperti itu, solusi ini mungkin dapat memenuhi banyak kebutuhan sekaligus. Tetapi, organisasi yang mencari pelacak waktu yang berdiri sendiri pasti perlu mencari alternatif lain.