Fitur Penting dalam Pelacak Waktu Berbasis GPS: Mode Offline
Jika berencana untuk menggunakan pelacak GPS, hal pertama yang HARUS diperhatikan adalah apakah alatnya dilengkapi mode offline.
Mode offline adalah fitur dalam pelacak waktu berbasis Global Positioning System (GPS) yang memungkinkan software tetap berfungsi meskipun tidak ada koneksi internet.
Biasanya, pelacak waktu berbasis GPS membutuhkan koneksi internet yang kuat untuk merekam di mana dan kapan seseorang bekerja. Namun, dengan mode offline, sistem masih bisa melacak waktu dan lokasi tanpa terhubung ke internet.
Terkadang, karyawan bekerja di tempat di mana internetnya buruk atau bahkan tidak ada sama sekali. Maka dari itu, Anda perlu pertimbangkan daerah terpencil, lokasi konstruksi, atau bahkan bangunan dengan sinyal yang lemah.
Tanpa internet, pelacak waktu berbasis GPS biasa tidak akan mampu merekam rincian kerja. Hal ini menyulitkan karyawan untuk membuktikan kepada pemberi kerja bahwa mereka benar-benar bekerja pada waktu dan tempat tertentu.
Mode offline mengatasi masalah ini dengan memungkinkan sistem menyimpan (atau ‘cache’) data waktu dan lokasi di perangkat itu sendiri, seperti di smartphone atau tablet.
Kemudian, ketika perangkat online, semua data yang disimpan ke server akan dikirimkan ke pelacak waktu. Dengan cara ini, waktu dan lokasi kerja akan tercatat dengan akurat, meskipun tidak ada internet pada saat itu.
Jadi, jika mencari pelacak GPS, fitur utama yang perlu dipertimbangkan adalah mode offline.
Untuk menentukan apakah pelacak waktu berbasis GPS pilihan mencakup fungsi ini, Anda bisa mengunjungi situs web resmi penyedia software atau jadwalkan konsultasi dengan timnya.
Langkah tersebut akan membantu dalam memahami apakah pelacak GPS memenuhi kebutuhan dengan menawarkan mode offline.
Selain Mode Offline, Berikut Fitur Pelacak Waktu Berbasis GPS yang Penting
Karena telah membahas fitur utama yang tidak boleh diabaikan saat mencari pelacak GPS, saya juga akan membagikan beberapa hal lain yang tak kalah pentingnya.
Berikut adalah beberapa fitur lain yang sebaiknya dipertimbangkan untuk mengoptimalkan pelacakan waktu:
Geofence (Pagar Virtual)
Geofence adalah fitur teknologi dalam pelacak waktu berbasis GPS. Fitur ini menggunakan Global Positioning System (GPS) untuk menciptakan batasan virtual di sekitar area geografis yang telah ditentukan.
Ketika sebuah perangkat masuk atau meninggalkan area ini, akan ada respons yang dipicu. Cara kerjanya sama seperti ketika mengatur pagar tak terlihat di sekitar area tertentu.
Ketika karyawan memasuki atau meninggalkan area yang telah ditetapkan, aplikasi secara otomatis akan mencatat waktu mereka.
Bagi bisnis dengan karyawan yang bekerja di area tertentu, memeriksa apakah karyawan berada di tempat dan waktu sesuai secara manual sangatlah sulit dilakukan. Hal ini terutama berlaku pada layanan pengiriman, lokasi konstruksi, dan institusi pendidikan.
Kompleksitas itu membuatnya sulit untuk mengelola presensi, produktivitas, dan memastikan keselamatan.
Geofence (pagar virtual) menyelesaikan masalah ini dengan mengotomatiskan proses pemantauan lokasi dan waktu.
Ketika seorang karyawan (atau siswa/anggota staf) memasuki atau meninggalkan area yang dibatasi, pelacak waktu GPS secara otomatis mencatat waktu dan lokasi merekai.
Artinya, waktu kedatangan atau keberangkatan individu dicatat tanpa perlu melakukannya secara manual. Ini mengonfirmasi bahwa pengguna berada di tempat yang seharusnya untuk bekerja atau belajar.
Selain itu, ini menghemat waktu dan mengurangi kesalahan dalam pelacakan jam kerja dan lokasi.
Optimasi Rute
Optimasi rute dalam pelacak waktu berbasis GPS membantu menentukan jalur tercepat atau terpendek untuk suatu perjalanan. Ini dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti jarak, kondisi lalu lintas, dan persyaratan khusus.
Contoh persyaratan khususnya bisa berupa kebutuhan untuk menghindari jalan tol atau melakukan beberapa pemberhentian sepanjang perjalanan.
Tanpa optimasi rute, individu atau bisnis mungkin menghadapi waktu perjalanan yang lebih lama, peningkatan konsumsi bahan bakar, dan pengiriman menjadi tertunda.
Ketidakefisienan ini dapat menyebabkan biaya operasional yang lebih tinggi. Ini juga bisa mengurangi kepuasan pelanggan dan jam kerja yang lebih lama. Pada akhirnya, ini mengakibatkan pemborosan waktu serta sumber daya yang signifikan.
Optimasi rute mengatasi masalah tersebut dengan menganalisis berbagai jalan dan memilih yang terbaik berdasarkan data real-time dan ketetapan kriteria.
Di sisi lain, waktu yang lebih sedikit di jalan berarti konsumsi bahan bakar tidak begitu banyak dan ini mampu meminimalisasi keausan kendaraan.
Selain itu, rute yang efisien memungkinkan lebih banyak pengiriman atau janji temu dalam waktu yang sama. Alhasil, pengiriman jadi lebih cepat dan pelanggan pun puas.
Antarmuka User-Friendly
Antarmuka user-friendly dalam pelacak waktu berbasis GPS berarti semuanya disusun dengan sederhana dan intuitif, sehingga mudah digunakan.
Antarmuka harusnya mempunyai navigasi jelas, instruksi sederhana dan mudah dipahami, serta ikon yang mudah dikenali.
Hal tersebut memudahkan pengusaha untuk melacak waktu, mengatur geofence (pagar virtual), atau mengakses catatan kerja.
Kebutuhan akan antarmuka user-friendly muncul dari tantangan yang dihadapi karyawan saat berhadapan dengan sistem yang rumit atau tidak intuitif. Antarmuka yang kompleks dapat menghalangi pemanfaatan pelacak waktu berbasis GPS secara maksimal.
Tanpa desain jelas dan sederhana, mereka mungkin kesulitan menemukan fitur yang diperlukan. Hal ini akan menimbulkan frustrasi, ketidakakuratan dalam pelacakan waktu, dan penurunan produktivitas.
Dengan menyelesaikan masalah ini, antarmuka user-friendly meningkatkan pengalaman keseluruhan pengguna dengan pelacak waktu berbasis GPS.
Antarmuka ini memungkinkan karyawan untuk mengelola pelacakan waktu dan lokasi mereka dengan efisien. Alhasil, ini mampu mengurangi upaya dan waktu yang dihabiskan untuk mempelajari dan menggunakan sistem itu sendiri.
Peningkatan ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pengguna tetapi juga produktivitas dalam tim. Pasalnya, karyawan dapat mengalokasikan lebih banyak waktu untuk aktivitas kerja utama alih-alih menavigasi antarmuka yang kompleks.
Harga
Meskipun bukan bagian dari fitur, harga adalah elemen penting yang perlu diperhatikan saat menyusun daftar pilihan pelacak waktu dengan GPS. Ini penting untuk memahami apa yang telah dibayarkan dan menemukan penawaran terbaik di pasar.
Struktur harga untuk pelacak GPS bisa bervariasi. Beberapa alat mengenakan tarif tetap, ada juga yang dihargai berdasarkan jumlah pengguna. Beberapa bahkan menawarkan berbagai fitur dengan biaya bulanan.
Transparansi adalah hal utama yang perlu dicari terkait ini. Selain itu, pertimbangkan juga skalabilitas.
Pastikan untuk mencari tahu apakah paket harga dapat berkembang bersamaan dengan pertumbuhan tim. Pastikan juga apakah ada biaya tambahan jika menambah lebih banyak pengguna.
Berikut akan kami bagikan penawaran menarik, Jibble menawarkan semua fitur unggulan di atas, termasuk geofencing secara gratis. Bukan hanya pada masa percobaan, tapi ini gratis seumur hidup dengan pengguna tidak terbatas.
Ini benar-benar berlaku bagi yang punya 5 atau 500 karyawan. Jibble siap membantu tanpa biaya tambahan.
Jadi, jika butuh solusi pelacakan waktu yang komprehensif tanpa pusing biaya, Jibble mungkin saja menjadi pilihan tepat.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, memilih pelacak waktu berbasis GPS dengan mode offline sangatlah penting untuk pelacakan akurat dan bisa diandalkan.
Fitur lain seperti geofence (pagar virtual), optimasi rute, dan antarmuka user-friendly juga menambah nilai lebih. Ini menjadikan kehidupan kerja Anda lebih mudah.
Selain itu, software seperti Jibble yang menawarkan fitur-fitur ini secara gratis memberikan Anda kesempatan untuk menikmati pelacakan berkualitas tinggi tanpa mengeluarkan biaya.
Pelajari lengkapnya: Pelacakan Waktu dengan GPS 100% GRATIS
Catatan Peringatan Penting
Saat menyusun artikel ini, kami sebisa mungkin menulisnya dengan akurat. Tapi, kami tidak bisa memberikan jaminan bahwa informasi yang diberikan akurat dan terkini.
Oleh karena itu, kami sarankan pembaca untuk juga meminta saran dari profesional sebelum mengikuti arahan hanya berdasarkan informasi dalam artikel ini.
Kami juga tidak akan menerima tanggung jawab atas kerusakan atau risiko yang timbul akibat mengikuti artikel ini.
